Senin, 24 Desember 2012

Tips Memilih Bisnis OnLine yang Baik

Bisnis OnLine
Bisnis online yang paling banyak ditawarkan di internet dewasa ini adalah bisnis affiliate dan network marketing. Tetapi permasalahannya… bagaimana memilih bisnis online yang baik? Di bawah ini akan saya uraikan 6 tips untuk memilih bisnis online yang baik:

1. Pelajari seluk beluk tentang perusahaan online tersebut. Hal ini untuk mengetahui bagaimana Kredibilitas bisnisnya. Untuk mengetahui hal tersebut pertanyaan kritis yang perlu diajukan:

a.Siapa pemilik bisnis online tersebut, apakah kredibilitasnya baik? Pemilik bisnis yang memiliki reputasi baik atau kredibel otomatis akan meningkatkan kepercayaan pelanggan atau pembeli.

b.Sudah berapa lama bisnis tersebut berdiri?
Bisnis online yang masih baru (<4 tahun) biasanya lebih berisiko dibandingkan bisnis yang sudah berumur minimal 4 tahun..

c.Adakah lembaga resmi yang mengakuinya?
Sebagai contoh di Indonesia ada lembaga APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia http://www.apli.org/), di dunia WFDSA (http://www.wfdsa.org/) untuk bisnis direct selling dan di Amerika BBBonline (Better Business Bureau Online http://www.bbbonline.org/) khusus untuk bisnis online. BBBOnline merupakan lembaga yang mengeluarkan sertifikasi perusahaan bisinis online. Perusahaan online yang sudah memiliki sertifikasi dari lemabaga tersebut lebih terjamin keamanannya. Sehingga langkah Anda adalah mencari kebenaran apakah bisnis tersebut sudah terdaftar di lembaga resmi tersebut.

d.Apakah bagian customer servicenya bisa dihubungi ?
Salah satu cara menguji apakah perusahaan/bisnis online tersebut kredibel adalah apabila benar-benar ada orang-orang di balik mesin canggih yang bertanggungjawab mengelola bisnis online tersebut dan mereka harus dapat dihubungi melalui email, messengger, surat pos atau bahkan melalui telpon dengan respon yang cepat.

e.Apakah produk atau jasa/servis yang ditawarkan bermutu? Kenapa demikian? Karena bila ternyata bisnis/produk/jasa yang Anda tawarkan tidak bermutu maka kredibilitas Anda (sebagai orang yang menawarkan kembali) menjadi taruhannya. Sehingga Anda harus benar-benar yakin bahwa Anda merekomendasikan bisnis/produk/jasa yang berkualitas.

f.Apakah perusahaan/bisnis online tersebut menerapkan ZERO SPAM policy? Setiap perusahaan bisnis online harus menerapkan kebijakan Anti Spam.

Artinya perusahaan tersebut tidak mentolerir aktivitas SPAM. Jadi bila ada dari member bisnisnya yang ketahuan melakukan SPAM maka otomatis member tersebut harus dipecat dan bahkan diblack list.

Klik Di Sini
2. Lihat cakupan pasarnya
Apabila Anda menghendaki bisnis yang dapat mendatangkan peluang income yang besar, maka sebaiknya dipilih bisnis online yang dapat diterima diseluruh dunia. Apakah produk atau jasanya bisa dijual dan dapat diterima di seluruh dunia?

Internet memiliki daya ungkit (laverage) yang sangat besar karena mampu menembus batas-batas geografis (borderless) sehingga mampu membuka pasar yang sangat besar. Sayang apabila daya ungkit ini hanya dipakai untuk memasarkan produk di lokal saja (1 negara saja).

3. Pelajari sistem kompensasinya (Compensation Plan)
Apakah sistem kompensasinya dapat membayar dengan komisi yang tinggi dengan mekanisme pembayaran komisi yang canggih.

Kebanyakan bisnis online menawarkan alat pembayaran dengan menggunakan cek yang dapat diuangkan di seluruh dunia. Tetapi kendala cek ini adalah memakan waktu pengiriman yang cukup lama dan administrasi di bank setempat yang rumit serta memakan waktu.

Saat ini ada sistem pembayaran yang sudah lebih maju. Salah satunya yaitu dengan menggunakan Kartu Visa Paycard yaitu semacam kartu ATM yang dapat menarik uang di ATM berlogo Visa diseluruh dunia.

4. Pelajari produk yang ditawarkan
Jenis produk juga akan menentukan besar komisi yang akan diterima. Di internet ada dua jenis produk yang dapat ditawarkan yaitu Barang fisik atau Barang virtual / jasa (servis).

Produk berjenis barang fisik biasanya akan menyebabkan komisi yang diterima lebih kecil dibandingkan dengan barang virtual / produk jasa (ebook, jasa konsultasi, jasa sewa webconference, beli domain dll). Kenapa bisa begitu?

Hal ini disebabkan karena barang membutuhkan biaya per unit, gudang, pengiriman dan penanganan (shipping and handling), sedangkan produk virtual/jasa dapat dikonversi ke format digital sehingga tidak ada biaya produksi ulang, pergudangan dan biaya pengiriman.

Contohnya untuk memproduksi ebook pemiliknya cukup membuat sekali saja, tetapi memproduksi bisa tidak terbatas tanpa ada biaya tambahan lagi, sedangkan pihak pembeli/pengguna hanya cukup mendownload saja dan barang virtual sudah sampai di pengguna.

5. Bagaimana Marketing dan Supporting Systemnya?
Marketing sistem mencakup beberapa hal antara lain Lead Capturing Website (Situs untuk mengundang para prospek) dan Mesin Penjawab Pesan Otomatis (Autoresponder).

Supporting system antara lain adanya bagian yang menangani mulai masalah teknis hingga komplain/keluhan.

6. Perikasa apakah bisnis tersebut memiliki Mentoring System Bekerja online membutuhkan banyak pengetahuan dan keahlian di bidang internet marketing, sehingga apabila Anda bekerja sendirian akan membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang mahal hingga Anda menjadi mahir.

Periksa bisnis online tersebut apakah ada program bimbingan dari mentor atau melalui milis khusus anggota untuk saling sharing . Bila sistem ini berjalan baik maka memungkinkan percepatan dalam peningkatan keahlian Anda di bidang internet marketing. Perlu diingat bahwa keberhasilan Anda di bisnis apapun ditentukan dari tingkat keahlian Anda dan kredibilitas Anda

Demikian 6 tips memilih bisnis online ini semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah mengunjungi Blog kami, Kami harap anda mau meninggalkan komentar dan menjadi anggota blog kami..

Terimakasih,

Admin

BANNER